Ketika Allah Mencintai Kita…

5 Sep

~Ketika Allah mencintaimu, maka penglihatan, pendengaran, perbuatan, dan langkah kaki mu akan mendapatkan penjagaan dan perlindungan dariNya~

Mari kita tengok hadits qudsi berikut:

“…dan tidaklah seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya, dan senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya jadilah aku sebagai pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, dan sebagai penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepadaKu pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dariKu pasti Aku akan melindunginya”. (Hadits ini dirawikan Imam Bukhary dalam kitab shahihnya, hadits no: 6137)

Wow, Subhanallah. It’s great! Amalan wajib sudah biasa, kalo kita sampai pada amalan sunnah itu luar biasa! Mari kita perbanyak amalan2 sunnah, apakah tidak tergiur dengan hadits qudsi tersebut? Sungguh sebuah kenikmatan jikalau Allah sampai mencintai kita. Berusaha dan terus berusaha agar Allah mencintai kita. Kalau Allah sudah cinta, penduduk langit dan bumi pun akan mencintai kita.

Dalam satu hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda :

Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai dia.” Maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (Hadis Riwayat Bukhari)

Jadi, masihkah kita mengharap cinta yang lain selain cinta Allah? Sejatinya cinta yang hakiki ialah cinta yang belandaskan karena Allah.

Back to amalan sunnah. Mungkin ini jadi kuncinya agar kita mendapatkan cinta dari sang khalik. Mari targetkan berapa kali rawatib dalam sehari, duha dalam seminggu, tahajjud dalam seminggu, shaum senin-kamis dalam sebulan, dsb. Terlebih bulan ini adalah bulan syawal, mari lengkapi shaum satu bulan penuh di bulan Ramadhan dengan shaum enam hari di bulan syawal. Coba kita tengok hadits berikut terkait keutamaan shaum enam hari di bulan Syawal.

Barangsiapa berpuasa Ramadhan (penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari dalam bulan Syawal maka dia seperti berpuasa selama setahun” (HR Muslim).

Ya Allah sungguh ini kebaikanMu kepada hamba-hambaMu yang senantiasa terus meraih cintaMu. Kurang baik apa lagi sih Allah pada hamba-hambaNya? jadi, masih mau mengharap cinta yang lain? Kalaulah cinta Allah sungguh luar biasa nya bagi kita. Masih mau menduakan cintaNya? masih mau menangisi manusia yang tak membalas cinta kita? klasik dan sering terjadi. Mari lupakan segala problematika cinta terhadap manusia yang berujung nafsu belaka. Sucikan cinta dengan cinta Illahi. Kalau mencintai manusia cintailah karena Allah bukan karena nafsu.

” Bagi org yang mampu memendam nafsunya pada orang yang dicintai, baginya pahala yang besar dan jika sehingga mati dia mampu menahan nafsunya, dia tergolong mati syahid. ” 
(kitab Hasyiyah Bajuri, Juz 1 Op. Cit. ms. 244-245)

Back to amalan sunnah lagi..hhe..mari fastabiqul khairat dalam memperbanyak amalan sunnah. Merperbanyak sunnah dekat dengan cintanya Allah..InsyaAllah. Wallahu’alam bis showab

Wassalamu’alaikum

3 Responses to “Ketika Allah Mencintai Kita…”

  1. faru September 5, 2011 at 3:43 pm #

    cio.. huhuu.. aku blm puasa syawal ni..
    bulan syawal sampai tgl brapa ya ci?

    • cumacoret September 5, 2011 at 11:21 pm #

      masih lama kok far, ayo-ayo semangat far..aku baru dapet 1 hari eh, sudah berhalangan…huhuhu T.T

  2. afrilia September 9, 2012 at 3:10 pm #

    makasih ya atas informasiny sangat bermanfaat..
    :->

Leave a comment